Banyak Lubang dalam Penanganan Kasus Gayus


Jika memang betul Gayus pergi ke Singapura, tentunya pekerjaan polisi akan bertambah lagi. Polisi harus menindaklanjutinya apakah benar ada oknum keimigrasian yang membantu kepergian terdakwa mafia pajak ini ke luar negeri.

Pasalnya, status Gayus yang menjadi tahanan polisi, tidak mungkin dapat leluasa bepergian apalagi ke luar negeri jika tidak ada kongkalikong dengan aparat. Terlebih suap Gayus terhadap Karutan Mako Brimob terbongkar setelah mantan pegawai Ditjen Pajak ini diketahui keluyuran di Bali.

Anggota Komisi III DPR Fahri Hamzah mengaku dirinya meragukan polisi mampu membongkar kasus Gayus ini sampai ke akar-akarnya. Penuntasan masalah ini, kata dia, menyangkut sistem pengelolaan kasus di lembaga penegak hukum dalam hal ini kepolisian.

"Kalau pengelolaan kasusnya tidak mantap, pasti lubangnya banyak. Kalau pemerintah tahu, polisi tahu cara meng-creat masalah itu sampai ke akarnya, maka insya Allah akan terbongkar semuanya," terang dia kepada okezone, Senin (3/1/2011). Lebih lanjut Fahri mengatakan, persoalannya justru berada pada tatacara dari polisi dalam menelusuri kasus Gayus sudah sistematis dari ujung ke ujung atau belum.

"Bagaimana kasus ini bisa muncul. Apakah orang-orang yang terlibat sudah diperiksa mendalam? Ini yang kami ragukan, karena hanya kasus bawah yang melibatkan rakyat kecil dan polisi rendahan, sedangkan jendralnya tidak tersentuh," beber politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Fahri juga menyangsikan apa betul kasus mafia pajak ini tidak melibatkan orang-orang besar. "Inilah yang harus ditelusuri sebagai pintu masuk ke kasus yang sebenarnya. Bukan malah menjadi jalan untuk menutupi apa yang seharusnya dibongkar karena penelusuran yang tidak komprehensif," imbuh Fahri.

Dia juga mengaku dalam penanganan kasus Gayus ini sangat rumit. Selain kental nuansa politik, juga dipersulit karena keterlibatan oknum polisi. "Kalau yang menangani polisi jadi rumit, karena yang terlibat di dalamnya polisi juga. Semestinya Komisi Pemberantasan Korupsi yang ambil alih kasus Gayus, tapi sampai saat ini belum juga," ucap Fahri menyayangkan.

Seperti diketahui, setelah heboh mafia Gayus Tambunan terbongkar, kasus yang melibatkan banyak penegak hukum ini semakin menjalar ke mana-mana. Sayangnya, hingga saat ini "orang besar" di balik kasus Gayus belum juga tersentuh hukum. Masih banyak lubang dalam penanganan kasus Gayus ini yang dikhawatirkan justru akan menutup jalan masuk ke aktor kakapnya.

Comments