Apabila Anda bertanya kepada orang Islam, apakah mereka mengakui bahwa Yesus (Nabi Isa) adalah utusan Tuhan? Jawabannya jelas, “YA!!”
Bahkan dalam Islam, tak ada satupun nabi atau rasul yang lebih mulia daripada utusan Tuhan lainnya. Nabi Muhammad tidak lebih mulia daripada Nabi Isa. Begitupun sebaliknya, Nabi Isa tidak lebih mulia daripada Nabi Muhammad. Seorang muslim dilarang membeda-bedakan derajat para rasul.
Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma`il, Ishaq, Ya`qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, `Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.” {QS. Ali ‘Imraan 84}
Katakanlah (hai orang-orang mu’min): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya`qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. {QS. Al-Baqarah 136}
Namun ini berbeda jika Anda bertanya pada orang Kristen, apakah mereka mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Tuhan? Maka sebagian besar dari mereka akan menjawab dengan tegas “TIDAK!!”, sebab bagi mereka tidak mungkin ada utusan Tuhan yang bukan berasal dari Yahudi, apalagi kalau orang tsb berasal dari Arab!! Padahal salah satu utusan Tuhan yang mereka akui, yakni Abraham (Ibrahim) bukanlah orang Yahudi, tetapi orang Mesopotamia (Iraq sekarang). Selain itu, keengganan mereka untuk mengakui bahwa Muhammad merupakan utusan Tuhan adalah karena sebagian besar dari mereka telah menerima fitnah mentah-mentah bahwa Nabi Muhammad menyebarkan Islam dengan kekerasan, yang berarti Islam adalah ajaran yang berisi kekerasan.
Namun, alasan yang paling meyakinkan mereka bahwa Muhammad bukanlah utusan Tuhan (seorang Nabi) adalah bahwa nubuat Muhammad tidak tercantum di dalam Alkitab!!
Benarkah demikian??
Sebelum kita membahas ini lebih jauh, mari kita membahas persamaan antara Al-Qur’an dengan Alkitab terlebih dahulu.
Baik Alkitab maupun Al-Qur’an menyatakan bahwa Tuhan itu hanya satu, yaitu Allah dan Yesus (Nabi Isa) hanyalah utusan-Nya, dimana segala mukjizat yang dimiliki Yesus hanya diperoleh dari Allah. Yesus hanya bertindak sebagai perantara-Nya saja. Jadi mukjizat itu bukan berasal langsung dari Yesus, tetapi mukjizat tsb dapat terjadi berkat kuasa Allah semata.
Dalam Alkitab dinyatakan:
#) Ulangan 6:4 : “Dengarlah, hai orang Israel : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa !”
#) Ulangan 4:35 : “Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.”
#) Markus 12:29 : Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
#) Yesaya 45:5-6 : “Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku, Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,”
#) Yohanes 11:42 : “Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri disini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
#) Yohanes 5:30 : “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
#) Yohanes 17:3 : “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”
#) Lukas 11: 20 : “Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.”
#) Kisah Para Rasul 2:22 : “Hai orang-orang Israel (bangsa Yahudi), dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazareth, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan segala kekuatan dan mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.”
Sedangkan dalam Al-Qur’an dinyatakan:
*) Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. {QS. 2:163)
*) Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa. {QS. 37:4}
*) Katakanlah: “Dia-lah Allah Yang Maha Esa, {QS. 112:1}
*) Allah berfirman: “Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Aku-lah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut”. {QS. 16:51}
*) Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. {QS. 16:22}
*) Adakah kamu hadir ketika Ya`qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab: “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.” {QS. 2:133}
*) Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya’qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya). Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa? Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” {QS. 12:38-40}
*) Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah.” Katakanlah: “Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?”. Katakanlah: “Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”. {QS. 13:16}
*) (Al Qur’an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. {QS. 14:52}
*) Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.” {QS. 19:30}
*) (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai `Isa putra Maryam, ingatlah ni`mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.” {QS. 5:110}
Lantas kalau demikian, mengapa orang Kristen menuhankan Yesus??? Jika Anda mengajukan ayat-ayat diatas kepada orang Kristen, maka mereka akan menjawab bahwa Yesus ketika di dunia mengenakan dua atribut, yakni 100% atribut Tuhan dan 100% atribut manusia. Walau begitu, bagi mereka, Yesus dan Allah itu pada dasarnya adalah satu, sebagaimana tergambar dalam ayat berikut:
“Aku dan Bapa adalah satu.” [Yohanes 10:29-30]
“Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.” [1 Yohanes 5:7]
Walau demikian, satu-satunya ayat yang secara tegas menuhankan Yesus adalah berasal dari rasul palsu, Paulus:
“Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.” [1 Korintus 8:6]
Mengapa dikatakan Paulus adalah rasul palsu? Karena berita tentang Paulus mendapat ilham/wahyu dari Nabi Isa ketika di dekat kota Damsyik sebagaimana yang diterangkan oleh kitab Kisah Para Rasul itu sendiri ternyata kontradiktif satu dengan lainnya.
Dikatakan dalam Kisah Para Rasul 9:7 : “Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.” Tetapi dalam Kisah Para Rasul 22:9 dikatakan : “Dan mereka yang menyertai aku (Paulus), memang terlihat cahaya itu, tetapi suara Dia (Yesus), yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.”
Bahkan konyolnya, Paulus membuat ayat palsu lain mengenai Melkisedek, yang justru lebih pantas dituhankan daripada Yesus:
“Ia (Melkisedek) tidak berbapak, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.” [Ibrani 7:3]
Jika yang menjadi alasan lain umat Kristiani menuhankan Yesus adalah mukjizatnya, maka hal tsb sudah terbantah dalam berbagai ayat yang menyatakan bahwa segala mukjizat tsb hanyalah berkat kehendak atau kuasa Allah semata, seperti yang telah dinyatakan kitab Lukas 11:20 dan Kisah Para Rasul 2:22.
Seandainyapun umat Kristiani tetap bersikukuh menuhankan Yesus dengan segala macam alasan, maka semua argumentasi mereka terbantahkan dalam kitab Matius 7:21-23 berikut:
(21)”Bukan setiap orang yang berseru kepadaku : Tuhan, Tuhan ! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
(22)Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-Mu juga ?
(23)Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan !”
Ayat-ayat diatas secara jelas menampakkan bahwa Yesus sendiri menolak dirinya untuk dipertuhankan bahkan melaknat orang yang mempertuhankannya dengan mengatai orang tersebut sebagai pembuat kejahatan!!!
Dan apa yang dinyatakan Matius 7:21-23 sejalan dengan firman Allah dalam Qur’an berikut ini:
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. {QS. 5:72-73}
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, `Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara. {QS. 4:171}
Oleh:Muhammad Mattula'ada
Comments
Post a Comment