Pada 17 Juni mendatang Kabareskrim Mabes Polri Komjem Pol Ito Sumardi akan pensiun. Kontan pergantian posisi strategis ini diwarnai tarik ulur kepentingan, khususnya di internal Polri.
Seperti diketahui di tubuh Polri ini terdapat beberapa kubu yang menguasai jabatan-jabatan penting. Saat ini alumni Akpol angkatan 78 banyak mendominasi posisi "seksi" tersebut. Adanya lobi-lobi yang menginginkan pengganti Ito dari angkatan 78 ini membuat resah angkatan lainnya. Kendati demikian pengisian kursi kabareskrim ini menjadi hak prerogratif kapolri, meski tetap ada dalam jalur konsultasi presiden.
Benarkah saat ini terjadi negosiasi alot untuk menentukan pengganti Ito Sumardi? Wawancara singkat wartawan okezone Dadan M Ramdan dengan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Kamis (7/4/2011) setidaknya menyibak prediksi tersebut.
Pak Ito sebentar lagi akan pensiun, bagaimana Anda menyikapinya?
Ya, memang sudah ada pergerakan. Ada beberapa nama yang disebut-sebut sebagai calon kabareskrim. Tapi ini masih negosiasi.
Siapakah nama-nama itu?
Saya pikir enggak usah sebut nama yah. Tapi setidaknya ada tiga nama perwira Polri, dua bintang dua, dan satu bintang tiga. Ada isu angkatan 78 ini ingin mengambil lagi posisi itu. Inilah yang membuat gerah angkatan lainnya.
Kenapa bikin gerah?
Angkatan lain meminta 78 janganlah borong semua posisi-posisi strategis itu. Tapi kalau IPW sendiri, tidak mempermasalahkannya siapapun yang akan jadi kabareskrim. Terpenting, komitmennya bagus untuk memajukan bareskrim. Tapi memang sebaiknya jangan aksi borong juga sih.
Dalam hal ini, siapa yang paling menentukan?
Kalau di internal Polri yang paling menentukan dalam keputusan akhirnya adalah kapolri sendiri. Sebab, itu menjadi hak prerogatif kapolri. Tapi biasanya dikomunikasikan juga kepada presiden.
Soal adanya kubu-kubu di tubuh Polri, bagaimana ada melihatnya?
Masalah ini sudah menjadi tradisi dari dulu yang juga bisa muncul konflik internal. Tapi saya melihat dalam kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo ada upaya untuk meredam gejolak perbedaan kubu angkatan tersebut. Timur banyak melakukan
konsolidasi selain memberikan kesempatan ke angkatan lain selain 78.
Bagaimana dengan Kabaintelkam Polri Komjen Wahyono yang akan pensiun pada 15 April 2011?
Negosiasi yang alot tidak hanya pergantian posisi kabareskrim. Di kabaintelkam juga sama ramai persaingan antara angkatan 78 dan lainnya. Selain itu dari Partai Demokrat juga kabarnya sudah menyiapkan calon.
Comments
Post a Comment