Sebanyak 103 penumpang pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Pontianak, panik setelah melihat api besar di engine kiri pesawat yang tengah mereka tumpangi.
Lantaran takut pesawat meledak, ratusan penumpang pesawat Boing 737-400, registrasi PK-GZP itu pun keluar dengan menggunakan pintu darurat (emergency window) dan pintu kiri pesawat.
Selanjutnya, mereka diantar ke ruang tunggu, dan akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Boing PK GGO 504 rute yang sama pukul 17.00 WIB.
Adi Kanrio D, Kepala Kantor Administrator Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten mengatakan, peristiwa itu sangat jarang terjadi. Hingga kini pihaknya masih terus menyelidiki sebab munculnya api.
"Diduga karena ada sisa bahan bakar di engine sebelah kiri," ujarnya, ditemui okezone, Selasa (7/6/2011).
Ditambahkan Adi, pesawat berada di parkir R-76, Terminal 2F Bandara Soetta. "Saat pertama mesin distarter, pesawat tidak hidup. Setelah dilakukan pengecekan dan mesin kembali distarter api keluar dari engine sebelah kiri," terangnya.
Saat api membesar, salah seorang penumpang melihatnya dari dalam pesawat langsung teriak kebakaran. Hal itu menimbulkan kepanikan seluruh penumpang. Kemudian pintu darurat dibuka dan penumpang berlomba keluar pesawat.
Melihat kepanikan penumpang, petugas Garuda yang berada di dalam pesawat membuka pintu sebelah kiri dan seluruh penumpang akhirnya turun dengan selamat.
"Reaksi penumpang saat itu sangat wajar. Karena banyaknya kecelakaan pesawat. Penumpang yang panik melihat api, membuka emergency window dan beberapa penumpang keluar melalui pintu darurat," jelasnya.
Comments
Post a Comment