Pemenang Lomba Karya Jurnalistik PGN2011

Lomba Karya Jurnalistik PGN 2011 berakhir. Pemenang lomba ini diumumkan di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Dewan juri memutuskan sembilan nama yang dianggap memiliki karya jurnalistik terbaik tentang gas bumi. Abdul Kholis dari majalah Eksekutif terpilih sebagai juara I kategori reportase media cetak lewat karya berjudul “Gas Bumi, Dalam Negeri Defisit tapi Ekspor Meningkat”. Juara II kategori ini diraih Agung Wijaya dengan karya “Terpaksa Berpaling ke Chevron” yang dimuat majalah Tempo. Juara I Kategori feature media cetak dimenangi Dyonisius Bambang Arinto dengan karya berjudul “Memerangi Alotnya Pasokan Gas” di koran Jurnal Nasional. Sedangkan juara II adalah Islahudin dari koran Seputar Indonesia dengan karya “Memperluas Jangkauan Energi Hijau”. Kategori reportase media online, juara I diraih Reni Susilowati (Beritajatim.com) dengan karya “November, Pengusaha Keramik Ancam Demo”. Juara II-nya adalah Dadan M Ramdan (Okezone.com) dengan karya “Tancap Gas! Kuatkan Industri dan Menangkan ACFTA”. Yayat R Cipasang (Jurnalparlemen.com) meraih juara I kategori feature media online dengan karya “Saatnya Menata Kembali Kebijakan Energi Gas”. Dedi Haryadi (Listrikindonesia.com) dengan karya “Restorasi DMO Gas untuk Kemandirian Energi” mendapatkan juara II. Juara I kategori foto jurnalistik dimenangi Budi Pambudo (Rakyat Merdeka) dengan judul “Komitmen Pasokan Gas”. Juara II dimenangi Ruth Semiono (Suara Pembaruan) dengan judul “Safety Sign”. Pada kategori radio, Agus Wijananto (PAS FM) meraih juara II dengan karya “Gas Terhambat, Industri Sekarat”. Dewan Juri memutuskan tidak ada pemenang I untuk kategori ini. Pada kategori lain, televisi, juri juga memutuskan tidak ada pemenang. Juri menilai sebanyak 602 judul karya dari berbagai media nasional dan daerah. Karya media radio dan televisi yang dinilai dewan juri sebenarnya cukup variatif dan kompetitif dalam hal angle peliputan. Sayangnya sebagian besar tidak digarap dengan baik. Sehingga dari sisi kualitas masih belum memenuhi standar penilaian. “Keputusan kami tentang tidak adanya pemenang pada kategori tertentu adalah demi menjaga kualitas lomba dan kredibilitas tim penilai,” ujar Andi Riccardi, juru bicara dewan juri yang terdiri dari Amarzan Loebis, Abdullah Alamudi, Hendra Suhara, Hariyanto, dan Pri Agung Rakhmanto. Peserta lomba ini memperebutkan total hadiah sebesar 380 juta rupiah. Pemenang I mendapatkan Rp 25 juta dan PC tablet. Pemenang II mendapatkan Rp 7,5 juta dan mini tablet. Lomba ini merupakan kerja sama PGN dan KOJI Communications dalam upaya meningkatkan kualitas pemberitaan tentang industri gas. Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sama sekali tidak terlibat dalam penjurian. Para pemenang dinilai secara bertahap oleh dewan juri yang kompeten dan independen. Ia berharap makin banyak jurnalis dan pewarta foto yang meraih prestasi pada kesempatan berikutnya. PGN berencana menyelenggarakan lomba karya jurnalistik ini setiap tahun. “Ini adalah upaya kami dalam berperan serta meningkatkan kualitas pemberitaan yang mendukung perkembangan industri gas nasional,” ujarnya. (*)

Comments